Cara Menjalankan Projek Laravel di Windows (Lengkap dan Mudah)
4 min read · 17 Februari 2025 · 341 reads

Cara Menjalankan Projek Laravel di Windows (Lengkap dan Mudah)

Table of Contents

    Jika Anda sudah memiliki projek Laravel dan ingin menjalankannya di local server (localhost) di Windows, berikut adalah panduan lengkap dan sederhana untuk memulainya. Pastikan Anda sudah menginstall PHPComposer, dan Node.js (jika diperlukan) sebelum mengikuti langkah-langkah ini.


    Langkah 1: Simpan Projek Laravel

    1. Pindahkan Projek ke Folder yang Sesuai:

      • Pastikan projek Laravel Anda disimpan di folder yang mudah diakses, misalnya di C:\xampp\htdocs\ atau C:\projects\.

      • Contoh: Jika projek Anda bernama my-laravel-app, simpan di C:\xampp\htdocs\my-laravel-app.

    2. Buka Folder Projek:

      • Buka folder projek Laravel Anda menggunakan File Explorer.


    Langkah 2: Install Dependensi Laravel

    Sebelum menjalankan projek, pastikan semua dependensi Laravel sudah terinstall.

    1. Buka Command Prompt atau Terminal:

      • Buka Command Prompt (CMD) atau PowerShell.

      • Arahkan ke folder projek Laravel Anda menggunakan perintah cd. Contoh:

        cd C:\xampp\htdocs\my-laravel-app
    2. Install Dependensi Composer:

      • Jalankan perintah berikut untuk menginstall semua dependensi yang dibutuhkan:

        composer install
      • Tunggu hingga proses selesai.

    3. Install Dependensi Node.js (Opsional):

      • Jika projek Anda menggunakan package JavaScript (seperti Vue.js atau Bootstrap), jalankan perintah berikut untuk menginstall dependensi Node.js:

        npm install
    4. Compile Assets (Opsional):

      • Jika Anda ingin mengcompile file CSS atau JavaScript, jalankan perintah:

        npm run dev
      • Atau, untuk mode production:

        npm run build

    Langkah 3: Buat File Environment (.env)

    File .env berisi konfigurasi penting untuk projek Laravel Anda. Jika file ini belum ada, ikuti langkah berikut:

    1. Salin File .env.example:

      • Di folder projek, salin file .env.example dan ubah namanya menjadi .env.

      • Anda bisa melakukannya melalui File Explorer atau menggunakan perintah di Command Prompt:

        copy .env.example .env
    2. Generate Application Key:

      • Jalankan perintah berikut untuk menghasilkan application key:

        php artisan key:generate
      • Key ini akan otomatis disimpan di file .env.


    Langkah 4: Konfigurasi Database

    Jika projek Laravel Anda menggunakan database, pastikan Anda sudah mengatur koneksi database di file .env.

    1. Buka File .env:

      • Buka file .env di folder projek menggunakan text editor (misalnya Notepad atau Visual Studio Code).

    2. Atur Koneksi Database:

      • Cari bagian berikut di file .env:

        DB_CONNECTION=mysql
        DB_HOST=127.0.0.1
        DB_PORT=3306
        DB_DATABASE=laravel
        DB_USERNAME=root
        DB_PASSWORD=

        Sesuaikan dengan konfigurasi database lokal Anda (misalnya, jika menggunakan XAMPP, biasanya DB_USERNAME=root dan DB_PASSWORD= kosong).

    3. Jalankan Migrasi Database (Opsional):

      • Jika projek Anda memiliki migrasi database, jalankan perintah berikut untuk membuat tabel di database:

        php artisan migrate

    Langkah 5: Jalankan Server Laravel

    Laravel menyediakan server bawaan yang bisa digunakan untuk menjalankan projek di localhost.

    1. Jalankan Perintah Serve:

      • Di Command Prompt atau PowerShell, jalankan perintah berikut:

        php artisan serve
      • Secara default, server akan berjalan di http://127.0.0.1:8000.

    2. Buka Browser:

      • Buka browser (Chrome, Firefox, dll.).

      • Ketik http://127.0.0.1:8000 di address bar.

      • Jika berhasil, Anda akan melihat halaman default Laravel.


    Langkah 6: Akses Projek Laravel

    • Jika Anda ingin mengakses projek Laravel dari perangkat lain di jaringan yang sama, jalankan server dengan perintah:

      php artisan serve --host=0.0.0.0 --port=8000
    • Kemudian, akses projek menggunakan alamat IP komputer Anda, misalnya http://192.168.1.10:8000.


    Tips Tambahan

    • Gunakan XAMPP atau Laragon (Opsional): Jika Anda lebih nyaman menggunakan server lokal seperti XAMPP atau Laragon, pastikan projek Laravel disimpan di folder htdocs (XAMPP) atau www (Laragon).

    • Periksa Error: Jika terjadi error, pastikan semua dependensi sudah terinstall dan konfigurasi database sudah benar.

    • Clear Cache (Opsional): Jika ada masalah tampilan atau routing, jalankan perintah berikut untuk membersihkan cache:

      php artisan cache:clear
      php artisan config:clear
      php artisan route:clear
      php artisan view:clear

    Kesimpulan

    Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menjalankan projek Laravel di local server dengan mudah. Pastikan semua dependensi terinstall dan konfigurasi database sudah benar. Selamat mencoba dan semoga berhasil! 🚀

    Preview
    Masih Bingung? Punya ide keren tapi bingung cara eksekusinya? Atau stuck di proyek digital kamu? Tenang! Tim kita siap bantu wujudin semua konsep kreatif kamu jadi nyata. Dari ngobrolin ide sampe launching, kita temenin sampe berhasil!